Selasa, 04 Oktober 2011

Madina Al-Zahra, Cordoba.


....Madina al Zahra, Cordoba, warisan arsitektur Islam Al-Andalusi...pada abad ke 8.



Rozali Yasin Ali ‎.
@ add IT, ini bukan di Mesir, ttp di Spanyol di Semenanjung Iberia yg dahulu selama 8 abad dalam kekuasaan ke khalifaan Umayyah, atau di kenal sebagai Andalusia, dari sinilah ilmu2 pengetahuan, kebudayaan, seni, filsafat dll berkembang secara Islam, dari sinilah lahir para ilmuwan Islam seperti Averroes dll, ditaklukkan penguasa katolik, mesjid Cordoba dijadikan Kathedral, sekarang menjadi objek turis.....


Kemas Amin Usman ‎..Mesjid Cardoba telah berubah menjadi La Mezquita Catederal, .. tiada lagi terdengar suara azan, diganti dengan suara lonceng gereja,.. ada cerita lain dari sahabat sana, sekarang seiring perubahan zaman, komunitas Muslim yang hampir 1 juta orang, giat berkampanye agar mendapat izin Sholat disana, .. senantiasa dipergilirkan,... Wallahualam,..

Rozali Yasin Ali ‎.
@ pak Aming, memang sdh mendpt izin utk sholat disana ttp hanya sebatas sholat perorangan bkn sholat jamaah, misalnya ada pengunjung Muslim yg memerlukan sholat karena masuk waktu sholat, maka diizinkan di bagian yg diperbolehkan utk dipergunakan khusus utk sholat. Tadinya sama sekali tidak diizinkan. Toleransi ini diberikan setelah Paus dari Vatican mendpt izin utk misa di Hagia Shofia Istanbul...


Azim Amin RAY, sejarah Islam mencatat. pd tahun 750 M, pemerintahan khilafah Bani Umayyah dipimpin abdurrahman ad-Dakhil, saat direbut Abul Abbas As-Saffah, pendiri daulah Abbasiyah, beliau hijrah ke Andalusia/ Sepanyol dan mendirikan khilafah baru daulah Umayyah II. Ketika masih berpusat di Damaskus, kholifah Bani Umayyah, Abdul Aziz sempat membina hubungan bisnis dengan kerajaan di syarqul Hindi, diduga kerajaan Sriwijaya.

'Kiagus Imran Mahmud Dindo Azim Amin, menurut yang kulo baco, Sriwijaya ninggalke Hindhuisme (abad 5) sebab dio butuh tentero (marinir) dan ABK untuk kapal2nyo yang banyak. Kalu make sistem kasta, saro merekrutnyo. Petani dan pedangang serta pendeta dak cak masok. Tentu kuil Hindhu masih ado jugo. Jadi kito ngomong sejarah saat wong kemutungan, Mahap nian. KIM

Azim Amin
kkd KIM, maseh asyik sejarah, teori para pembesar kerajaan Sriwijaya meninggalkan Hinduisme pd abad keV itu dg sendirinya masih perlu di teliti kembali, sebab di desa Bumi Ayu, kecamatan tanah abang kab. M enim, telah ditemukan komplek bangunan candi Hinduisme (ada ukiran lembu/ sapi) abad ke IX M, tadinya merupakan kebun karet rakyat di atas bukit, setelah digali, ternyata ada beberapa struktur bangunan candi kuno dari batu bata kuno... smg
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar