Selasa, 04 Oktober 2011

Masjid Al-Bai'ah, Mina

 
MASJID AL-BAI'AH di MINA; antara dihancurkan atau dirawat

LOKASI

Di antara areal bangunan Jamarat yang megah, terdapat masjid kecil yang jelek dan kuno di belakang Jumrah Aqabah. Jaraknya tak lebih dari 50 meter dari seluruh bangunan Jamarat yang megah itu, terdapat masjid kuno. Masjidnya dicat warna krem, tidak beratap, berukuran sekitar 7 X 10 meter , tapi tidak ada jemaah di dalamnya. Bagaimana mungkin ada jemaah, pagar besi yang mengelilinginya selalu dikunci siang malam. Lagi pula tak ada tempat berwudhu dan toilet sebagaimana lazimnya masjid. Meski demikian, pengunjung bisa melihat isi dalamnya masjid. Sebab, pintu dari sayap kanan tak berpintu.
Meski demikian, bentuk masjid dipelihara. Misalnya tempat imam salat diberi sajadah. Demikian pula dua saf di belakang imam. Semua sajadah dibiarkan kotor dan berdebu, karena memang tidak digunakan. Di tempat imam juga terdapat tempat menaruk microphone sehingga terkesan masjid ini aktif digunakan. Di beberapa sudut terdapat tempat Alquran.

Karena masjid terbuka tanpa atap, maka dalamnya masjid tak ubahnya pelataran. Tak ada tegel yang bagus apalagi marmer sebagaimana Masjidilharam. Tapi inilah peninggalan sejarah yang dihargai pemerintah Arab Saudi. Padahal, biasanya kerajaan ini biasanya membangun sesuatu secara fungsional, meskipun harus mengabaikan nilai sejarah yang sangat besar. Meski demikian, kali ini, Masjid Baiat dibiarkan apa adanya. Itulah sebabnya, di luar musim haji, masyarakat Arab juga suka mengunjungi masjid ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar