Selasa, 06 Oktober 2009

Masjid Al Hidayah Manis Kidul

Foto2 masjid Al Hidayah masa kini yakni setelah masjid dipugar dan di renov. Sayangnya foto masjid lama belum abah peroleh karena waktu berkunjung ke bidang Kesra Baledesa, beliau2 tampak lagi rame karena mempersiapkan segala sesuatunya buat acara menyambut 1 Muharram 1431H. 


Seingat abah di 1952 yang saat itu menjelang bersekolah di SR Manis Kidul Jalaksana Kuningan Jawa Barat. masjid pertama yang abah kenal yaitu masjid Jami Manis Kidul yang terletak disebelah Utara alun alun Manis Kidul. Abah inget aja asal dimalam2 lilikuran selalu ditabuh dulag diiringi dengan makanan ringan khas Kuningan seperti buras, papais ato kuwe poci. Yang menarik hati abah yakni terang benderang dengan beberapa unit lampu petromaks yang digantung di tiang masjid. Klo di masjid Linggajati menggunakan lampu karbit.

Waktu itu buat bisa masuk sekolah, setiap anak harus diukur dulu panjang lengannya yang harus mampu melingkupi batok kepalanya sampai ujung jari tengahnya menyentuh ujung daun telinganya. Abah yang masa kecil berbadan krempeng tentunya bisa melaluinya dengan baik dan diterima dikelas 1 SR.


Abah ingat aja waktu samenan abah dinyatakan naik lalu makan2 bersama sambil duduk2 dibawah pohon beringin. Abah ingat aja betapa abah lalu memetik ranting pohon buat dijadikan alat penunjuk buat mengaji. Malamnya badan abah terasa sakit sakit dengan suhu tubuh yang meninggi dan muncul bintil2 yang menjadi hitam dan berair. Rupanya abah terkena water poken alias cacar air. Oleh nini Ami abah diobati dengan obat kampung berupa ramuan balur yang rasanya perih tapi adem dikulit. Setelah seminggu abah menjadi sembuh lalu hijrah kembali ke Jakarta buat berkumpul dengan orangtua. Tapi akibat dari penyakit itu abah rupanya mengalamai Amnesia, yakni lupa ingatan akan hal2 yang terjadi disemasa kecil yang hangat dan indah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar