Kamis, 08 Oktober 2009

MUNJUL

Tahun 1996 abah pernah diajak Itik Sahra kekampung halamannya di Munjul, jalan kearah Bayah di pedalaman Pandeglang. Waktu itu menggunakan kendaraan umum. landskap tempatnya amat unik dan alam lingkungan yang menyenangkan. Rumah orangtua Itik berada ditepi satu walungan besar Ciluwing, yang kalo ada hajat dimalam hari harus menuruni tebing sungai lalu berjongkok melepas hanjat dikesiur dinginnya angin malam. Ternyata dilingkungan itu banyak kedung buaya. Bahkan menurut Itik, disaat banjir, para buaya itu sering mengapung dan mendatangi perkampungan penduduk. Tapi tak mengganggu bahkan kepada itik yang sedang berenang didekat kehadirannya sekalipun. Wallahu. Tapi membuat abah kangen ingin datang sekali lagi untuk menikmati pemandangan alamnya yang mempesona. Ntar deh mo nunut klo pak Mulyadi ke Munjul.

Abah datang di hari Kamis, besoknya ikutan shalat Jumat dimesjid terdekat. Selesai bershalat Ju'mat dengan pengantar bahasa Sunda, para jamaah kembali melakukan shalat jamah Dhuhur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar